Wawancara harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kenapa begitu? Karena wawancara terkadang butuh persiapan matang, mulai dari menentukan topik pertanyaan, membuat daftar pertanyaan, menemukan narasumber yang tepat, menetapkan waktu dan tempat, dan masih banyak lagi.
Ada juga wawancara yang bisa dilakukan “secara mendadak” seperti ketika kejadian “breaking news” atau hal-hal yang tidak mungkin dipersiapkan sedari awal. Contoh lainnya seperti wawancara kecelakaan, wawancara terhadap saksi, wawancara singkat pejabat, dan lain sebagainya.
Mari Kita Bahas Lebih Detail tentang Wawancara
Wawancara merupakan salah satu cara penting untuk menggali informasi, baik dalam konteks penelitian, seleksi kerja, maupun kegiatan akademis. Agar wawancara berjalan lancar, persiapan yang matang sangat diperlukan.
Persiapan ini mencakup penentuan tujuan wawancara, penyusunan daftar pertanyaan, hingga pemahaman mengenai topik atau orang yang akan diwawancarai. Dengan persiapan yang baik, proses wawancara dapat berlangsung lebih terarah dan fokus.
Selain itu, persiapan yang matang juga membantu pewawancara maupun responden merasa lebih nyaman dan siap melakukan pembicaraan secara maksimal.
Pewawancara yang siap akan terlihat profesional, sehingga responden lebih terbuka dalam memberikan jawaban. Hal ini tentu berpengaruh pada kualitas data atau informasi yang diperoleh. Tanpa persiapan, wawancara bisa menjadi tidak efektif, karena pertanyaan mungkin tidak relevan atau jawaban yang diterima kurang mendalam.
Sampai di sini apakah Anda sudah paham? Semoga ulasan singkat ini dapat membantu dan menambah wawasan Anda. Silakan lanjut baca: sebelum melakukan wawancara, kita harus membuat daftar?
