Mengapa AI dapat Menyebabkan Bias dalam Pengambilan Keputusan?

Setelah sebelumnya kita membahas tentang keprihatinan utama dalam penggunaan AI, kali ini kita akan lanjut memahami dan mempelajari tentang kenapa AI bisa menyebabkan bias dalam mengambil sebuah keputusan.
Bias dalam AI menjadi masalah yang cukup serius karena dapat mempengaruhi bagaimana AI mengambil keputusan yang mungkin sifatnya tidak adil, menjatuhkan, dan cenderung diskriminatif.
Pertanyaan
Mengapa AI dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan?
Jawaban
AI dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan karena algoritma AI dilatih dengan data yang mungkin sudah mengandung ketidakadilan atau bias, seperti diskriminasi berdasarkan ras, suku, budaya, bahasa, atau bahkan gender.
Jika data yang digunakan tidak seimbang atau mencerminkan pandangan yang tidak adil, AI akan cenderung membuat keputusan yang juga tidak adil.
AI hanya akan mengikuti pola dalam data tanpa memahami konteks sosial atau etis, sehingga bisa memperburuk ketidaksetaraan dan diskriminasi yang ada di masyarakat.
Jawaban Alternatif
Bias dalam AI terjadi ketika sistem kecerdasan buatan membuat keputusan yang cenderung tidak adil atau memihak.
Bias ini dapat muncul dari beberapa sumber, seperti data yang digunakan untuk melatih AI yang mungkin sudah mengandung ketidaksetaraan atau diskriminasi, serta algoritma yang diprogram oleh pengembang yang tidak sepenuhnya bebas dari bias.
Ketika data yang digunakan tidak representatif atau mencerminkan ketimpangan sosial tertentu, AI bisa menghasilkan keputusan yang merugikan kelompok tertentu atau malah memperkuat stereotip yang sudah ada.
Kesimpulan
Dari apa yang sudah kita pelajari bersama di atas, AI dapat menyebabkan bias dalam pengambilan keputusan karena beberapa alasan, salah satunya data pelatihan yang digunakan ternyata sudah mengandung bias, sehingga AI hanya mengambil keputusan berdasarkan data pelatihan tanpa tahu etika dan konteks sosial secara nyata.