Soal
Anda adalah manajer operasional di PT Sejahtera Abadi, sebuah perusahaan makanan yang selama ini mengandalkan proses produksi tradisional dengan tenaga kerja manual.
Demi meningkatkan efisiensi dan bersaing di era globalisasi, perusahaan memutuskan untuk mengadopsi mesin otomatis berbasis robotik dalam proses produksi.
Penggunaan mesin ini tidak hanya mengubah metode produksi, tetapi juga metode kerjanya sehingga mendapat penolakan dari sebagian karyawan, terutama bagi pekerja yang telah terbiasa dengan sistem kerja tradisional sehingga sulit untuk beradaptasi.
Pertanyaannya:
Menurut Anda, langkah apa yang dapat dilakukan oleh manajer untuk mengatasi penolakan perubahan seperti pada kasus di atas?
Jawaban
Sebagai manajer operasional, langkah utama untuk mengatasi penolakan perubahan adalah membangun komunikasi yang terbuka dan empatik dengan karyawan. Manajer perlu menjelaskan alasan di balik penerapan mesin otomatis, manfaat yang akan diperoleh perusahaan dan karyawan, serta dampaknya terhadap efisiensi dan daya saing. Dengan begitu, karyawan memahami bahwa perubahan ini bukan ancaman, tetapi peluang untuk berkembang.
Selain itu, manajer perlu menyediakan pelatihan dan pendampingan agar karyawan dapat beradaptasi dengan teknologi baru. Pendekatan ini membantu mereka merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk meningkatkan keterampilan.
Langkah lain yang penting adalah melibatkan karyawan dalam proses perubahan, misalnya dengan meminta masukan atau ide mereka terkait penerapan sistem baru. Hal ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan mengurangi resistensi.
Terakhir, berikan apresiasi bagi karyawan yang mampu beradaptasi dan menunjukkan kinerja baik dalam sistem baru, agar tercipta budaya kerja positif yang mendukung transformasi.
Kesimpulan
Jadi sebagai seorang manajer, kita perlu memberikan komunikasi yang baik kepada karyawan dan bersifat terbuka. Selanjutnya, kita perlu memberikan pendampingan dan pelatihan untuk menyesuaikan perubahan yang ada.
