Asesmen Sumatif Selalu Berupa Testing dan Karenanya Tidak Dapat Digunakan pada Anak Usia Dini

Publikasidata.com – Kali ini kita masih menyelesaikan modul 4 tentang pembelajaran mendalam yang berisi beberapa soal yang cukup sulit dijawab meski dalam bentuk survei.
Soal yang akan kita bahas adalah tentang asesmen sumatif, apakah asesmen tersebut akan selalu berbentuk terting dan tidak bisa digunakan pada anak usia dini atau bisa. Lebih jelasnya mari simak di bawah ini.
Soal
Asesmen sumatif selalu berupa testing dan karenanya tidak dapat digunakan pada anak usia dini
- A. Benar
- B. Salah
Jawaban
- B. Salah
Asesmen sumatif memang sering dilakukan melalui tes atau ujian untuk menilai hasil belajar siswa di akhir periode, tetapi tidak selalu harus berbentuk testing.
Bentuk asesmen sumatif bisa berupa portofolio, hasil karya, proyek, maupun observasi terstruktur. Jadi, tidak benar jika asesmen sumatif hanya terbatas pada tes tertulis atau lisan.
Selain itu, asesmen pada anak usia dini lebih menekankan pada pengamatan terhadap perkembangan, bukan melalui tes yang kaku. Guru dapat menggunakan asesmen sumatif dengan cara menilai perkembangan anak dari kumpulan hasil belajar atau catatan anekdot. Artinya, asesmen sumatif tetap bisa digunakan pada anak usia dini, asalkan bentuknya disesuaikan dengan karakteristik anak.
Kesimpulan
Dari apa yang telah kita pelajari bersama, dapat ditarik kesimpulan bahwa asesmen sumatif tidak selalu berupa testing juga bisa juga diterapkan pada anak usia dini.