GuruPendidikan

Kekerasan Seksual yang Terjadi di Luar Lingkungan Sekolah Bukanlah Tanggung Jawab Pihak Guru Sekolah

Publikasidata.com – Selamat datang kembali, pada kesempatan kali ini kami akan membahas satu pertanyaan yang terdapat pada SULINGJar (Survei Lingkungan Belajar), lebih spesifik tentang tanggung jawab guru/sekolah.

Bapak/ibu guru diharuskan mengisi beberapa survei pada SULINGJar, yang mana setiap soal terdiri dari lima pilihan jawaban, mulai dari sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, sangat setuju, dan tidak berkenan menjawab.

Pertanyaan

Kekerasan Seksual yang Terjadi di Luar Lingkungan Sekolah Bukanlah Tanggung Jawab Pihak Guru / Sekolah

A. Sangat tidak setuju
B. Tidak setuju
C. Setuju
D. Sangat setuju
E. Tidak berkenan

Jawaban

B. Tidak setuju

Meskipun kejadiannya di luar sekolah, guru tetap punya tanggung jawab moral, edukatif, dan perlindungan terhadap siswa. Minimal mendampingi, melaporkan, atau memberi rujukan bantuan, bukan sekadar mengabaikan.

Tanggung Jawab Guru Lebih Detail

Guru dan sekolah memiliki peran penting dalam melindungi siswa, bukan hanya di dalam lingkungan sekolah tetapi juga ketika menghadapi masalah di luar sekolah. Kekerasan seksual, meskipun terjadi di luar area sekolah, tetap berdampak besar pada kondisi psikologis, prestasi belajar, dan kesejahteraan siswa.

Jika sekolah bersikap seolah-olah itu bukan tanggung jawabnya, maka siswa yang menjadi korban akan merasa sendirian dan tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Selain itu, guru bukan hanya bertugas mengajar, tetapi juga mendidik, membimbing, dan melindungi siswa. Tanggung jawab ini memang tidak berarti sekolah harus menyelesaikan kasus sepenuhnya, tetapi setidaknya sekolah perlu hadir memberikan pendampingan, menciptakan lingkungan aman, serta menghubungkan siswa dengan pihak berwenang atau lembaga yang tepat. Dengan begitu, siswa merasa terlindungi dan lebih berani bersuara jika mengalami kekerasan seksual.

Jadi sangat jelas bahwa meski kekerasan seksual terjadi di luar lingkungan sekolah, guru dan pihak sekolah tetap memiliki tanggung jawab atas masalah tersebut.

Baca juga: Metode ceramah tepat untuk materi yang padat, benar atau salah?

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button