Ngarso Dalem Artinya Apa dan Kenapa Sri Sultan Hamengkubuwono X Dipanggil Ngarso Dalem?

Publikasidata.com – Dalam budaya Jawa, setiap gelar dan sapaan memiliki makna yang dalam, bukan hanya sebagai tanda penghormatan, tetapi juga cerminan tata krama serta kedudukan seseorang dalam masyarakat.
Salah satu sapaan yang kerap terdengar di Yogyakarta adalah “Ngarso Dalem”, sebuah istilah halus yang sarat nilai filosofis. Banyak orang mungkin sering mendengar sebutan ini, tetapi tidak semua mengetahui arti sebenarnya dan mengapa gelar tersebut digunakan khusus untuk menyebut Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang apa itu Ngarsa Dalem dan kenapa Sri Sultan Hamengkubuwono X mendapat julukan tersebut.
Arti Ngarso Dalem
Ngarso dalem atau ngarsa dalem berasal dari dua suku kata, yakni ngarso dan dalem.
- Ngarso artinya “di depan” atau “pemimpin yang berada di barisan paling depan”.
- Dalem artinya rumah agung, keraton, atau kediaman raja. Bisa diartikan sebagai panggilan untuk raja/penguasa.
Jadi ngarso dalem dapat dimaknai sebagai seseorang yang berdiri di barisan paling depan, yaitu seorang pemimpin atau raja yang bersemayam di dalam kerajaan atau keraton.
Kenapa Sri Sultan Hamengkubuwono X Dipanggil Ngarso Dalem?
Sri Sultan Hamengkubuwono X dipanggil “Ngarso Dalem” karena beliau adalah raja sekaligus pemimpin tertinggi di Kasultanan Yogyakarta.
Dalam tradisi Jawa, sebutan ini digunakan untuk menghormati sosok yang berada di depan sebagai teladan dan pengayom rakyatnya. Kata “Ngarso” berarti berada di depan atau pemimpin, sedangkan “Dalem” adalah sapaan penuh hormat yang ditujukan kepada orang dengan kedudukan tinggi, khususnya keluarga kerajaan.
Kesimpulannya, penyebutan “Ngarso Dalem” kepada Sultan bukan sekadar panggilan, melainkan simbol penghormatan atas perannya sebagai pemimpin budaya, spiritual, dan sosial masyarakat Yogyakarta.
Beliau tidak hanya dihormati di lingkungan keraton, tetapi juga dipandang sebagai figur yang menjaga nilai-nilai tradisi sekaligus berperan dalam pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta.